CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 27 Januari 2013

Pengertian Data Digital dan Analog



Sistem digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu sistem digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi sistem digital. Contoh kasus ada sistem digital dengan lebar 1 byte (8 bit). maka nilai-nilai yang dapat dikenali oleh sistem adalah bilangan bulat dari 0 – 255 ( 256 nilai : 2 pangkat 8 ).
Pada sistem analog, terdapat amplifier di sepanjang jalur transmisi. Setiap amplifier menghasilkan penguatan (gain), baik menguatkan sinyal pesan maupun noise tambahan yang menyertai di sepanjang jalur transmisi tersebut. Pada sistem digital, amplifier digantikan regenerative repeater. Fungsi repeater selain menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal tersebut dari noise. Pada sinyal “unipolar baseband”, sinyal input hanya mempunyai dua nilai – 0 atau 1. Jadi repeater harus memutuskan, mana dari kedua kemungkinan tersebut yang boleh ditampilkan pada interval waktu tertentu, untuk menjadi nilai sesungguhnya di sisi terima.
Keuntungan kedua dari sistem komunikasi digital adalah bahwa kita berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bisa secara mudah ditampilkan untuk mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan dalam transmisi sinyal.
Keuntungan ketiga berhubungan dengan range dinamis. Kita dapat mengilustrasikan hubungan ini dalam sebuah contoh. Perekaman disk piringan hitam analog mempunyai masalah terhadap range dinamik yang terbatas. Suara-suara yang sangat keras memerlukan variasi bentuk alur yang ekstrim, dan sulit bagi jarum perekam untuk mengikuti variasi-variasi tersebut. Sementara perekaman secara digital tidak mengalami masalah, karena semua nilai amplitudo-nya, baik yang sangat tinggi maupun yang sangat rendah, ditransmisikan menggunakan urutan sinyal terbatas yang sama.
Namun di dunia ini tidak ada yang ideal, demikian pula halnya dengan sistem komunikasi digital. Kerugian sistem digital dibandingkan dengan sistem analog adalah, bahwa sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single -sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.
Secara gampangannya, digital itu adalah 0 dan 1, atau logika biner, atau diskrit, sedang analog adalah continous. Digital bisa dilihat sebagai analog yang dicuplik/di sampling, kalau samplingnya semakin sering atau deltanya makin kecil, katakan mendekati nol, maka sinyal digital bisa terlihat menjadi analog kembali. Menghitung sinyal digital lebih gampang karena diskrit, sedang analog anda harus menggunakan diferensial integral.
cara bodone (paling bodo) nek analog bentuk gelombange sinus (ujungnya tumpul gitulah), digital itu bentuk gelombangnya Kotak.
Kalau alat2 yg digital, itu yang dibuat dan bekerja didasarkan pada prinsip digital, ini lebih gampang dari analog, tapi sekarang ini analog menjadi trend lagi, karena digital dengan clock yg makin kecil Gega Herzt atau lebih, perilakunya sudah menjadi seperti rangkaian analog, jadi diperlukan ahli-ahli rangkaian analog. kalau untuk telekomunikasi, mau tidak mau masih melibatkan analog, karena harus menggunakan sinyal pembawa (carrier), komunikasi digitalpun hanya datanya yg didigitalkan (data digital (0-1) dimodulasi dengan carrier sinyal analog) di akhirnya harus diubah lagi jadi analog. Kalau contoh komponen yg bekerja dengan prinsip analog : Transistor, Tabung TV, IC-IC TTL, IC Catu daya. Digital : IC logika, microcontroller, FPGA. Rangkaian analog adalah kebutuhan dasar yang tak tergantikan di banyak sistem yang kompleks, dan menuntut kinerja yang tinggi.
Coba kita lihat sedikit aplikasi dimana analog sulit atau bahkan mustahil untuk digantikan.
1. Pemrosesan Sinyal dari Alam
secara alamiah, sinyal yang dihasilkan alam itu adalah berbentuk analog. misalnya sinyal suara dari mikrofon, seismograph dsb walaupun kemudian bisa diproses dalam domain digital, sehingga banyak alat yang mempunyai bagian ADC dan DAC. nah pembuatan ADC dan DAC dengan presisi dan kecepatan tinggi, konsumsi daya rendah itu sangat sulit, ini memerlukan orang-orang analog.
2. Komunikasi Digital
Untuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang biasanya juga harus diubah dulu menjadi sinyal analog, memerlukan juga perancangan ADC dan DAC.
3. Disk Drive Electronics
Data storage –> binari (Digital) dibaca oleh “magnetic head” –> ANALOG (small, few milli Volt, high noise) disini sinyal perlu di “amplified, filtered, and digitized”
4. Penerima nir-kabel (wireless)
Sinyal yang diambil/diterima oleh antenna penerima RF adalah ANALOG (few milli volt, high noise)
5. Penerima Optis
mengirim data kecepatan tinggi melalui jalur fiber optic yang panjang data harus diubah menjadi bentuk cahaya (light) = ANALOG perlu perancangan rangkaian kecepatan tinggi, dan pita lebar (broad band) oleh orang analog. (saat ini kecepatan receiver 10-40Gb/s)
6. Sensor
Video Camera –> citra/image diubah menjadi arus mengunakan larik fotodioda
sistem ultrasonik –> menggunakan sensor akustik untuk menghasilkan tegangan yang proporsional dengan amplitudo
accelerometer –> mengaktifkan kantong udara ketika kendaraan menabrak sesuatu, maka perubahan kecepatan diukur sebagai akselerasi
itu adalah kerjaan Analog
7. Mikroprosesor & Memory
walaupun sesungguhnya DIGITAL, tapi pada kecepatan tinggi (high speed digital design), perilakunya mirip analog –> dilihat sebagai sinyal analog –> perlu pengertian tentang sistem Analog
kenapa analog lebih sulit dari digital?
1. digital hanya mempertimbangkan speed, power dissipation analog harus memepertimbangkan speed, power dissipation, gain, precission, supply voltage dsb
2. Analog lebih sensitif terhadap derau/noise, crosstalk dan interferensi (kecepatan & presisi).
3. jarang yang bisa diotomatisasi dalam perancangan seperti digital yang bisa di Lay out dan sintesis secara otomatis.
4. Modelling & Simulation untuk analog memerlukan pengalaman karena banyak efek dan perilaku yang “aneh”
5. Teknologi sekarang banyak digunakan dan dirancang untuk memproduksi produk digital, karena itu sulit kalau mau memproduksi yang analog.
Dalam konteks komputer (mesin komputer) maka analog dan digital dalam penerapannya yaitu:
- Analog Computer
Digunakan untuk data yang sifatnya kontinyu dan bukan data yang berbentuk angka, tetapi dalam bentuk fisik,seperti misalnya arus listrik,temperatur,kecepatan,tekanan,dll
- Digital Computer
Digunakan untuk data berbentuk angka atau huruf
Keunggulan :
– Memproses data lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog
– Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses
– Dapat melakukan operasi logika
– Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus
– Output dari komputer digital dapat berupa angka, huruf,grafik maupun gambar
- Hybrid Computer
Kombinasi komputer analog dan digital.
http://ourn0tes.files.wordpress.com/2010/03/analog_digital_clock.jpg?w=300&h=160ISTILAH digital yang selalu kamu dengar sehari-hari itu berarti apa sih? Mulai dari jam digital, apa bedanya dengan jam analog ? Apakah pesawat telpon kamu yang sudah memiliki tombol-tomol angka berarti sudah digital? (bandingkan dengan pesawat telp yang menggunakan ”piringan dial” apakah itu diesbut Analog? Lantas bagaimana dengan album musik kamu yang masih berupa pita kaset atau keping disk? Apakah termasuk kategori analog atau digital juga ? Atau bagaimana juga dengan kamera film (selulosa) dan juga kamera ”digital” kamu?
Analog berarti kuno dan digital berarti moderen, analog murah, digital mahal, atau analog berarti tidak seperti digital yang identik dengan angka-angka. Begitulah anggapan ”awam” tentang analog dan digital. Coba saja kamu lihat istilah jam analog dan jam digital, perbedaannya adalah yang menggunakan ”jarum” adalah analog, dan yang berupa ”display” angka-angka adalah digital.
Analog dan digital sebenarnya lebih kepada istilah dalam penyimpanan
http://ourn0tes.files.wordpress.com/2010/03/ana_digital.gif?w=468dan penyebaran data. Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”, sementara data digital adalah merubah data menjadi sederhana yaitu ”hanya” terdiri dari ”0” dan ”1”, yang akan lebih mudah untuk di sebarkan secara mudah tanpa terjadi ”gangguan”.
http://ourn0tes.files.wordpress.com/2010/03/350__1_mdr-175_large-jpg.png?w=300&h=300Pemahaman yang mudah tentang analog dan digital adalah pada pita kaset lagu dan file MP3 kamu. Jika kamu meng-copy (menyalin) atau merekam pita kaset, tentu hasilnya banyak ditentukan oleh alat perekamnya, kebersihan ”head” rekam nya, dan sebagainya, semakin banyak kamu merekam ke tempat lain, kualitas suaranya akan berubah. Tapi dengan meng-copy file MP3, kamu akan mendapat salinannya sama persis dengan aslinya, berapapun banyaknya kamu menggandakannya.Kini ada juga yang menyalin lagu-lagu dari pita kaset menjadi file, atau disebut juga “men-digital-isasi”
Namun dalam bidang audio ini, sistem analog masih memiliki beberapa ”keunggulan” dibanding sistem digital, yang menyebabkan masih ada beberapa penggemar fanatik yang lebih menyukai rekaman analog.
Perbedaan kamera analog (manual) dan kamera digital hanya terletak pada media penyimpanannya, kalau kamera sebelumnya ”menyimpan” data gambar dalam bentuk filem yang harus kamu proses dulu untuk bisa mendapatkan ”foto” nya, sementara kamrea digital menyimpan data gambarnya dalam bentuk data ”digital” yang bisa langsung kamu nikmati sesaat setelah ”dijepret”
Dalam bidang telekomunikasi, perbedaan telepon analog dan digital,
http://ourn0tes.files.wordpress.com/2010/03/tv.jpg?w=300&h=173bukan berdasarkan jenis pesawat teleponnya, namun kepada ”sistem” di sentral teleponnya, walaupun untuk mendukung sistem sentra yang digital, diperlukan pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan siaran televisi analog dan digital. Siaran Analog kadang terganggu oleh cuaca, letak bangunan, dan penyebab lainnya, sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih bagus, karena ”data”-nya tidak mengalami ”gangguan” saat dikirim ke TV penerima.
Kesimpulan : system digital merupakan perkembangan dari teknologi digital. Sistem analog, terdapat amplifier di sepanjang jalur transmisi. sedangakan Sistem digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). Analog dan digital sebenarnya lebih kepada istilah dalam penyimpanan dan penyebaran data. Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”, sementara data digital adalah merubah data menjadi sederhana yaitu ”hanya” terdiri dari ”0” dan ”1”, yang akan lebih mudah untuk di sebarkan secara mudah tanpa terjadi ”gangguan”.
by: Nicky
Sumber :
http://ourn0tes.wordpress.com/2010/03/17/pengertian-data-digital-dan-analog/

Pengertian Data Digital dan Analog



Digital & Analog

Sistem digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu sistem digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi sistem digital. Contoh kasus ada sistem digital dengan lebar 1 byte (8 bit). maka nilai-nilai yang dapat dikenali oleh sistem adalah bilangan bulat dari 0 - 255 ( 256 nilai : 2 pangkat 8 ).

Pada sistem analog, terdapat amplifier di sepanjang jalur transmisi. Setiap amplifier menghasilkan penguatan (gain), baik menguatkan sinyal pesan maupun noise tambahan yang menyertai di sepanjang jalur transmisi tersebut. Pada sistem digital, amplifier digantikan regenerative repeater. Fungsi repeater selain menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal tersebut dari noise. Pada sinyal “unipolar baseband”, sinyal input hanya mempunyai dua nilai – 0 atau 1. Jadi repeater harus memutuskan, mana dari kedua kemungkinan tersebut yang boleh ditampilkan pada interval waktu tertentu, untuk menjadi nilai sesungguhnya di sisi terima.

Keuntungan kedua dari sistem komunikasi digital adalah bahwa kita berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bisa secara mudah ditampilkan untuk mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan dalam transmisi sinyal.
Keuntungan ketiga berhubungan dengan range dinamis. Kita dapat mengilustrasikan hubungan ini dalam sebuah contoh. Perekaman disk piringan hitam analog mempunyai masalah terhadap range dinamik yang terbatas. Suara-suara yang sangat keras memerlukan variasi bentuk alur yang ekstrim, dan sulit bagi jarum perekam untuk mengikuti variasi-variasi tersebut. Sementara perekaman secara digital tidak mengalami masalah, karena semua nilai amplitudo-nya, baik yang sangat tinggi maupun yang sangat rendah, ditransmisikan menggunakan urutan sinyal terbatas yang sama.

Namun di dunia ini tidak ada yang ideal, demikian pula halnya dengan sistem komunikasi digital. Kerugian sistem digital dibandingkan dengan sistem analog adalah, bahwa sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single -sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.

Secara gampangannya, digital itu adalah 0 dan 1, atau logika biner, atau diskrit, sedang analog adalah continous. Digital bisa dilihat sebagai analog yang dicuplik/di sampling, kalau samplingnya semakin sering atau deltanya makin kecil, katakan mendekati nol, maka sinyal digital bisa terlihat menjadi analog kembali. Menghitung sinyal digital lebih gampang karena diskrit, sedang analog anda harus menggunakan diferensial integral.

cara bodone (paling bodo) nek analog bentuk gelombange sinus (ujungnya tumpul gitulah), digital itu bentuk gelombangnya Kotak.

Kalau alat2 yg digital, itu yang dibuat dan bekerja didasarkan pada prinsip digital, ini lebih gampang dari analog, tapi sekarang ini analog menjadi trend lagi, karena digital dengan clock yg makin kecil Gega Herzt atau lebih, perilakunya sudah menjadi seperti rangkaian analog, jadi diperlukan ahli-ahli rangkaian analog. kalau untuk telekomunikasi, mau tidak mau masih melibatkan analog, karena harus menggunakan sinyal pembawa (carrier), komunikasi digitalpun hanya datanya yg didigitalkan (data digital (0-1) dimodulasi dengan carrier sinyal analog) di akhirnya harus diubah lagi jadi analog. Kalau contoh komponen yg bekerja dengan prinsip analog : Transistor, Tabung TV, IC-IC TTL, IC Catu daya. Digital : IC logika, microcontroller, FPGA. Rangkaian analog adalah kebutuhan dasar yang tak tergantikan di banyak sistem yang kompleks, dan menuntut kinerja yang tinggi.
Coba kita lihat sedikit aplikasi dimana analog sulit atau bahkan mustahil untuk digantikan.

1. Pemrosesan Sinyal dari Alam
secara alamiah, sinyal yang dihasilkan alam itu adalah berbentuk analog. misalnya sinyal suara dari mikrofon, seismograph dsb walaupun kemudian bisa diproses dalam domain digital, sehingga banyak alat yang mempunyai bagian ADC dan DAC. nah pembuatan ADC dan DAC dengan presisi dan kecepatan tinggi, konsumsi daya rendah itu sangat sulit, ini memerlukan orang-orang analog.
2. Komunikasi Digital
Untuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang biasanya juga harus diubah dulu menjadi sinyal analog, memerlukan juga perancangan ADC dan DAC.
3. Disk Drive Electronics
Data storage --> binari (Digital) dibaca oleh "magnetic head" --> ANALOG (small, few milli Volt, high noise) disini sinyal perlu di "amplified, filtered, and digitized"
4. Penerima nir-kabel (wireless)
Sinyal yang diambil/diterima oleh antenna penerima RF adalah ANALOG (few milli volt, high noise)
5. Penerima Optis
mengirim data kecepatan tinggi melalui jalur fiber optic yang panjang data harus diubah menjadi bentuk cahaya (light) = ANALOG perlu perancangan rangkaian kecepatan tinggi, dan pita lebar (broad band) oleh orang analog. (saat ini kecepatan receiver 10-40Gb/s)
6. Sensor
Video Camera --> citra/image diubah menjadi arus mengunakan larik fotodioda
sistem ultrasonik --> menggunakan sensor akustik untuk menghasilkan tegangan yang proporsional dengan amplitudo
accelerometer --> mengaktifkan kantong udara ketika kendaraan menabrak sesuatu, maka perubahan kecepatan diukur sebagai akselerasi
itu adalah kerjaan Analog
7. Mikroprosesor & Memory
walaupun sesungguhnya DIGITAL, tapi pada kecepatan tinggi (high speed digital design), perilakunya mirip analog --> dilihat sebagai sinyal analog --> perlu pengertian tentang sistem Analog

kenapa analog lebih sulit dari digital?
1. digital hanya mempertimbangkan speed, power dissipation analog harus memepertimbangkan speed, power dissipation, gain, precission, supply voltage dsb
2. Analog lebih sensitif terhadap derau/noise, crosstalk dan interferensi (kecepatan & presisi)
3. jarang yang bisa diotomatisasi dalam perancangan seperti digital yang bisa di Lay out dan sintesis secara otomatis.
4. Modelling & Simulation untuk analog memerlukan pengalaman karena banyak efek dan perilaku yang "aneh"
5. Teknologi sekarang banyak digunakan dan dirancang untuk memproduksi produk digital, karena itu sulit kalau mau memproduksi yang analog.

Dalam konteks komputer (mesin komputer) maka analog dan digital dalam penerapannya yaitu:
- Analog Computer
Digunakan untuk data yang sifatnya kontinyu dan bukan data yang berbentuk angka, tetapi dalam bentuk fisik,seperti misalnya arus listrik,temperatur,kecepatan,tekanan,dll

- Digital Computer
Digunakan untuk data berbentuk angka atau huruf
Keunggulan :
- Memproses data lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog
- Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses
- Dapat melakukan operasi logika
- Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus
- Output dari komputer digital dapat berupa angka, huruf,grafik maupun gambar

- Hybrid Computer
Kombinasi komputer analog dan digital.

~dari berbagai sumber
SUMBER : http://bankzadh4u.blogspot.com/2009/02/pengertian-data-digital-dan-analog.html

Kamis, 17 Januari 2013

SNSD Secara Pribadi Bercerita Tentang Tujuan & Harapannya di Tahun 2013



snsd girls generation
Girls Generation yang baru saja membuat comebacknya pada tanggal 1 Januari dengan album ke-4 mereka “I Got a Boy” dan saat ini sibuk dengan promosi. Dikenal sebagai salah satu grup wanita papan atas Korea, apa sajakah harapan dan tujuan dari kesembilan member SNSD untuk tahun ini dan seterusnya?
Taeyeon : “Setiap tahun saya merasa menjadi lebih ambisius dari sebelumnya. Saya menyadari bahwa semangat saya semakin besar. Itu sebabnya tampil di stasiun penyiaran tidak akan memuaskan keinginan saya. Saya ingin tampil di atas panggung. Saya ingin mendapatkan energi dari para penggemar dan itu tujuan saya untuk menunjukkan para fans apa yang mereka ingin melihat”.
Yuri : “Aku ingin memiliki pandangan yang lebih kreatif dalam bidang yang berbeda, saya ingin memberikan kesan yang lebih banyak. Aku ingin menjadi seorang artis yang bisa mengekspresikan lebih nyata. Saya ingin unggul dalam satu hal dan secara alami juga memberikan dampak positif dalam bidang lainnya. Akan lebih bagus jika saya bisa menunjukkan sisi terbaik saya”.
Seohyun : “Ini adalah pertama kalinya saya berpartisipasi dalam pembuatan album sebagai penulis lirik. Saya ingin menulis juga. Semua unnie saya bekerja sangat keras dan menjadi contoh yang baik. Saya ingin mencoba hal-hal yang unnie-unnie saya lakukan seperti kegiatan musikal dan menjadi MC. Saya ingin bekerja keras satu langkah kedepan jika waktunya telah tepat”.
Tiffany : “Aku juga, aku berpikir lebih tentang musik dan bernyanyi dalam kesempatan dan pengalaman ini. Saya ingin bekerja lebih keras pada musik dan aku mulai tertarik dalam berakting juga. Saat ini aku sedang melihat naskah-naskah Korea serta melihat akting dari orang-orang Inggris, aku ingin mencoba berakting”.
Sooyoung : “Saya sekarang menjadi seorang pembawa acara dalam program SBS, Midnight Entertainment TV. Aku benar-benar menikmati pekerjaan ini. Setelah umurku semakin bertambah dan memiliki lebih banyak pengalaman, saya nantinya akan dapat memiliki lebih banyak cerita untuk berbagi dan memberikan nasihat. Itu sebabnya saya ingin menjadi tuan rumah talk show ketika aku lebih tua nanti dan juga berakting dalam sebuah kegiatan yang menarik seperti sebuah drama atau film”.
Yoona : “Saya telah berakting dalam drama, tapi saya pikir saya bisa mendapatkan peran-peran tersebut karena aku bagian dari Girls Generation. Saya ingin terus mempromosikan diri sebagai bagian dari Girls Generation dan sembari mengambil kegiatan-kegiatan yang menarik dan mencoba karakter lain yang berbeda. Di masa lalu, aku ingin meninggalkan citra Girls Generation saya ketika aku berakting. Tapi karena aku saat ini aktif dalam kegiatan Girls Generation, saya ingin memainkan karakter yang akan lebih cocok dengan apa yang publik lihat dari Yoona di Girls Generation”.
Jessica : “Saya juga memiliki banyak keserakahan, jadi daripada ingin melakukan sesuatu, jika ada waktu dan kesempatan, saya ingin terus bernyanyi dan berakting dalam musikal. Jika itu terwujud, maka saya harus terus berlatih. Saya berpikir bahwa itu penting untuk belajar. Saat ini saya masih terus banyak belajar”.
Hyoyeon : “Saya berpikir bahwa saya belum benar-benar menunjukkan jati diriku yang sebenarnya di atas panggung. Sama seperti bagaimana saya ingin menunjukkan banyak hal di atas panggung, saya ingin terus menunjukkan hal-hal yang lebih baik kedepannya”.
Sunny : “Saya juga memiliki waktu yang menyenangkan dalam mencoba hal-hal yang baru, tapi saya ingin fokus pada hal-hal yang saya lakukan sekarang. Sangat penting untuk mencoba hal baru dan berbeda, tetapi yang lebih penting, saya akan terus mencoba jika saya yakin tentang hal itu. Jika hal itu seperti pakaian yang tidak cocok, saya pikir saya harus untuk menolak kesempatan itu. Saya hanya ingin fokus pada hal-hal yang saya lakukan sekarang ini”.

Rahasia Di Balik Kostum MV SNSD Untuk ‘I Got A Boy’



47744-the-secret-behind-girls-generations-mv-outfits-different-scaleDesainer Vivienne Westwood menunjukkan cintanya untuk SNSD dan menarik banyak perhatian.
Vivienne Westwood setuju untuk memperbolehkan SNSD untuk menggunakan busana rancangannya untuk lagu baru mereka, “I Got a Boy.”
Semua pakaian yang ditunjukkan di video teaser adalah dari koleksi S/S label emas Vivienne Westwood 2013.
Kostum tersebut hanya keluar selama 2 bulan dan membuat pengecualian khusus untuk SNSD.

“Strong Heart” Akan Menayangkan Episode Spesial SNSD Untuk Episode Terakhir



“Strong Heart” akan menayangkan episode spesial SNSD untuk episode terakhir mereka.
Menurut perwakilan acara, SNSD telah diundang untuk berpartisipasi dalam syuting terakhir talk show SBS tersebut yang dijadwalkan pada 17 Januari. Semua member akan hadir untuk berbicara tentang comeback mereka dengan “I Got a Boy” begitu juga dengan cerita mereka ketika tidak berada dalam dunia K-pop.
Sang perwakilan berkata, “Semua member SNSD akan berpartisipasi dalam syuting terakhir ‘Strong Heart’. Memiliki sebuah top girl group [di akhir acara] sangat berarti bagi kami.”
Setelah sesi syuting pada 17 Januari, “Strong Heart” akan secara resmi berakhir.

SNSD tegas menolak memakai ‘Heels’ untuk penampilan ‘I Got a Boy



26089002
SNSD berbicara tentang bagaimana mereka harus mengenakan sepatu kets untuk penampilan terbaru mereka. Melalui ‘One Night of TV Entertainment’ , SNSD diwawancarai untuk siaran 9 Januari lalu dan berbicara tentang ‘I Got a Boy’.
Untuk lagu baru ini, SNSD memakai tampilan baru yang sama sekali berbeda dari citra mereka sebelumnya, dan menunjukkan penampilan yang kuat agar sesuai dengan lagu baru.
Sunny mengatakan, “Ini sudah enam tahun sejak SNSD memulai debutnya, lagu ini terasa berbeda dari warna asli SNSD..”
Sooyoung menambahkan, “Aku bertanya-tanya bagaimana orang akan menerima itu, karena lagu baru dan penampilan yang berbeda, tapi aku pikir banyak penggemar yang menyukainya, walaupun penggemar memiliki pemikiran berbeda.”
Hyoyeon bercerita tentang koreografi.
“aku terkejut segera setelah kami melihat koreografi, aku sangat prihatin pada apakah kita bisa melakukannya 100 persen.”
Tiffany juga mengatakan, “Kami mengatakan dengan tegas bahwa kami tidak akan memakai sepatu hak tinggi untuk ini. Kami mengatakan bahwa kami akan berkonsentrasi pada penampilan setelah menyerah dengan hak tinggi..”

EXO-M dan EXO-K Memberi Dukungan Untuk SNSD di Acara Musik



130113_girlsgeneration_exo_inkigayo-600x600
Menyusul kunjungan member SHINee Jonghyun dan Minho ke SBS‘ ‘Inkigayo‘, minggu ini EXO-M dan EXO-K juga mengunjungi senior dari agensi yang sama, SNSD, di acara musik.
Pada tanggal 13 Januari, Facebook resmi SMTOWN mengunggah foto di atas dan menyatakan, “Menyusul kunjungan member SHINee Jonghyun dan Minho minggu lalu, EXO-K dan EXO-M masing-masing datang untuk menyemangati penampilan SNSD untuk ‘I Got a Boy’ di MBC ‘Show! Music Core’ dan SBS ‘Inkigayo’.
Foto di atas menunjukkan SNSD membuat ekspresi aegyo cute yang sama dengan member EXO-K. Di foto bawah, masing-masing artis punya pose sendiri, namun tim tersebut masih terlihat ramah dan hangat di belakang panggung selama rekaman 13 Januari ‘Inkigayo’.
Fans dan netizens memberi komentar, “My boys and my girls. How cute“, “everyone is cute..SNSD and EXO hwaiting… me too miss EXO soooo much .. please comeback soon..”, “Ahhh…this is awesome..love it..thank you., and more.